Liga Champions Eropa merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia. Bahkan kompetisi yang mempertemukan tim-tim berbaik di Eropa ini sering dikatakan lebih menarik daripada Piala Dunia. Hal ini wajar saja jika melihat komposisi pemain dan tim yang bersaing di Liga Champions Eropa. Hampir semua pemain terbaik dunia hadir unjuk gigi di ajang Liga Champions Eropa. Dampaknya sangat banyak pertandingan yang bertajuk big match tersaji di kompetisi yang sering disingkat UCL ini.
Seperti yang dilansir dari uefa.com (21/02/2018), Liga Champions Eropa babak 16 besar kembali dilanjutkan. Jika pekan lalu ada pertandingan besar antara Real Madrid vs PSG, kali ini kembali tersaji pertandingan besar antara Chelsea vs Barcelona. Tentunya pertandingan ini sangat seru dan tidak mungkin dilewatkan. Apalagi secara performa tim saat ini Barcelona lebih diunggulkan. Namun, ketika melihat sejarah pertemuan tim, beberapa pertemuan terakhir Chelsea lebih mendominasi.
Pertandingan antara Chelsea vs Barcelona berlangsung sangat seru. Kedua tim menerapkan formasi yang berbeda. Chelsea menerapkan formasi 3-4-3, sedangkan Barcelona menerapkan formasi 4-1-2-1-2. Formasi tersebut mampu memaksimalkan permainan kedua tim. Barcelona tetap mampu melakukan permainan ciri khasnya dengan umpan-umpan pendek, sedangkan Chelsea juga mampu bermain dengan kerapatan pertahanan yang sangat baik.
Babak pertama kedua tim terlihat bermain lebih tenang. Kedua tim masih belum berani bermain terbuka, terutama Chelsea. Chelsea tetap menjaga kestabilan pertahanan sambil menunggu peluang menyerang balik. Bahkan dari segi efektivitas serangan Chelsea sebetulnya lebih baik daripada Barcelona. Sementara itu, Barcelona juga melakukan hal yang sama. Meski mampu menguasai bola lebih baik daripada Chelsea, Barcelona tidak terlalu agresif dan memaksa untuk menekan. Barcelona tetap menunggu adanya celah di barisan pertahanan Chelsea. Pola Permainan seperti itu membuat pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak kedua keadaan pertandingan hampir sama dengan babak pertama. Kedua tim lebih bermain hati-hati dan tidak terlalu agresif. Barcelona juga kesulitan menembus kerapatan pertahanan Chelsea. Sementara itu, Chelsea tetap bersabar dan terus menunggu adanya peluang menyerang balik. Dan akhirnya pada menit 62 Willian berhasil membobol gawang Barcelona dan membuat Chelsea unggul 1-0. Namun, pertandingan makin seru ketika Messi mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 75. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pada pertandingan lainnya Bayern Munchen vs Besiktas berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Bayern Munchen. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil dan top skor Liga Champions Eropa yang dilansir dari flashscore.com (21/02/2018).
