Uang itu diberikan sebagai persiapan PSSI menyambut Asian Games 2018 yang digelar pada Agustus mendatang di Indonesia.
Jumlah uang tersebut terbagi dua untuk timnas U-23 Indonesia dan timnas wanita.
Setidaknya jumlah uang yang cukup banyak itu bisa menjadi penyemangat para atlet sepak bola untuk meraih prestasi di multievent terbesar se-Asia tersebut.
Deputi IV Kemenpora, Mulyana, mengatakan bahwa jumlah uang tersebut belum seluruhnya diterima PSSI.
Total baru sekitar 70 persen atau bila dikalkulasikan sebesar Rp 17,5 miliar.
"Kami sudah memberikan untuk seluruh putra dan putri karena sepak bola itu kan ada dua, yakni putra dan putri. Total itu sampai Rp 25 miliar untuk putra dan putri, yang sudah diterima 70 persen," kata Mulyana di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Lebih lanjut, Mulyana mengatakan, dalam waktu dekat, kekurangan 30 persen akan dibayar Kemenpora kepada PSSI.Pagi tadi Menpora @imam_nahrawi menerima Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di lantai 10 kantor Kemenpora Jakarta. Menpora Ingin Pelatnas Tim Indonesia untuk Asian Games 2018 Tidak Terganggu Jadwal Kompetisi. selengkapnya https://t.co/i9DycCWFjI #kemenpora pic.twitter.com/ySXbQLg4ar— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) February 21, 2018
Saat ini, timnas U-23 Indonesia sudah memulai pelatnas untuk mempersiapkan diri berlaga di Asian Games 2018.
Sementara itu, untuk timnas wanita, PSSI baru menunjuk Satya Bagja sebagai pelatih kepala menggantikan Ruly Nere.
"Kalau semua pertanggungjawaban keuangan itu bisa diselesaikan sebelum Asian Games, ya kan bisa minta lagi yang 30 persen," kata Mulyana.
"Yang penting 70 persen harus ada pertanggungjawaban keuangan sesuai apa yang digunakan di dalam MoU (perjanjian) dan itu berlaku untuk semua cabang olahraga, tidak hanya PSSI," kata Mulyana. (M Hary Prasetya)
